Sejarah Kampung Dayun

09 Februari 2022
Administrator
Dibaca 69 Kali
Sejarah Kampung Dayun
Desa atau yang kini disebut dengan Kampung Dayun Semasa kerajaan sampai masa kepenghuluan ada 9 (sembilan) orang yang menjadi Tuk Antan Dan 4 orang menjadi Penghulu/ Kades di Dayun, yaitu :
 
1. Tuk Antan Jinggo
2. Tuk Antan Godang
3. Tuk Antan Darah Putih
4. Tuk Antan Empam
5. Tuk Antan Kunal
6. Tuk Antan Dongkang
7. Tuk Antan Cantih
8. Tuk Antan Tuo Tuk Antan Jamin
9. Tuk Antan Geling
10. Penghulu Arifin
11. Penghulu/Kades Rusli (1972-2001)
12. Kades Hasmar (2001-2013)
13. Penghulu Nasya Nugrik, S.IP (2013-Saat ini)
 
Dari 11 (sebelas) Kampung di Kecamatan Dayun, 7 (tujuh) Kampung yang ada merupakan Pecahan dari Kampung Dayun yaitu Kampung Banjar Seminai, Berumbung Baru, Pangkalan Makmur, Buana Makmur, Suka Mulia, Lubuk Tilan dan Merangkai.
Pada Tahun 1966 s/d 1974 Kampung Dayun dipimpin oleh seorang “Penghulu” yang bernama Arifin dan pada tahun 1975 Kampung Dayun dipimpin oleh Bapak Rusli sampai tahun 1983. Setelah masa jabatan Rusli selesai (setelah delapan tahun menjabat) lalu diadakan Pemilihan dengan calon sebanyak 2 (dua) orang yaitu Rusli dan Marhaba yang dimenangkan oleh Rusli untuk masa jabatan 6 (enam) tahun kedepan dan ditambah 1½ (satu setengah) tahun kedepan sampai tahun 2002.
 
Selanjutnya pada tahun 2002 kembali diadakan pemilihan Kades/Penghulu dengan 2 (dua) orang calon yaitu Hasmar dan A. Manan, dan terpilihlah Hasmar (mulai pertengahan tahun 2007 sampai saat ini telah menyandang gelar Haji) untuk 6(enam) tahun kedepannya. Setelah habis masa jabatan Kepala Desa Dayun periode 2002-2008 maka, kembali diadakan pemilihan dengan 2 (dua) calon yaitu H. Hasmar dan Narto yang kembali dimenangkan oleh H.Hasmar untuk periode 2008 s/d 2013, yang selanjutnya pada saat ini terpilihlah Kepala Desa atau sekarang disebut dengan Penghulu periode 2013 s/d 2019 yaitu Nasya Nugrik, M.IP, seorang pemuda yang energik dengan motto nya “Salam Perubahan” yang kita harap akan membawa segenap masyarakat Dayun untuk menuju ke arah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya yang di”Lanjutkan” sampai dengan periode keduanya untuk masa bhakti 2019-2025.