VISI DAN MISI
11 Januari 2023
Administrator
Dibaca 54 Kali

1.VISI
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Kampung. Penyusunan Visi Kampung Dayun ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Kampung Dayun seperti Pemerintah Kampung, BAPEKAM, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat Kampung dan masyarakat Kampung pada umumnya. Dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal di Kampung sebagai satu satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan, maka Visi Kampung Dayun adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KAMPUNG DAYUN YANG SEHAT, CERDAS, SEJAHTERA, BERBUDAYA DAN AGAMIS SERTA MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN MELAYANI”
2. MISI
Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Kampung agar tercapainya visi Kampung tersebut. Visi berada di atas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan.
Adapun Misi Kampung Dayun adalah :
1. Melakukan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kampung melalui pelatihan yang bekerjasama dengan civitas akademi dan lembaga pelatihan yang profesional, sehingga terwujud aparatur pemerintah yang profesional, lebih baik dan melayani;
2. Melakukan pendataan faktual dan verifikasi validasi terhadap masyarakat di segala bidang baik kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan sosial masyarakat untuk mempercepat penyelesaian permasalahan kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan sosial masyarakat;
3. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sipil, swasta, civitas akademi, pemerintah serta NGO dalam dan luar negeri, untuk melakukan riset/penelitian dan kajian potensi alam, ekonomi, pariwisata dan lain sebagainya;
4. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sipil, swasta civitas akademi, instansi pemerintah terkait serta NGO dalam dan luar negeri untuk melakukan pelatihan terkait peningkatan kualitas pengetahuan dan pendidikan masyarakat disegala bidang seperti pertanian, perikanan, keterampilan dan kerajinan tangan, serta kesiap siagaan bencana, sehingga tercipta masyarakat cerdas disegala hal dan sejahtera;
5. Melakukan pembangunan infrastruktur secara tepat dan merata serta mengoptimalkan peranan BUMKam dan melakukan penganggaran bidang pemberdayaan masyarakat minimal 20% (dua puluh perseratus) dari total APBKam guna percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat;
6. Melakukan penelitian dan pembukuan terhadap budaya lokal dan membuat peraturan kampung tentang budaya lokal untuk menjaga budaya, adat istiadat dan kearifan lokal; Melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap guru mengaji tradisional dan penggiat keagamaan serta menegakkan aturan jam wajib belajar bagi usia sekolah dan membuat ruang edukasi publik guna terciptanya generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin